Sabtu, 31 Desember 2011

Sok Berteori via Twitter Episode 2

Sama halnya dengan postinganku sebelumnya, namun karna ada kendala aneh, maka aku putuskan untuk membuat postingan "Sok Berteori via Twitter Episode 2" !!!!

dimulai dari tanggal 2 Desember 2011 !!!

1. Karya yg kita buat mengandung unsur estetika, komunikasi, kreatifitas, dan mood. #teori

2. Banyak wanita yang suka twilight, terutama Edward Cullen, karena hampir semua wanita suka yang berkilau. #teori

3. Kelamaan didepan komputer,dampaknya adalah mata minta kenaikan gaji a.k.a tidur. #teori

4. Waktu merubah segalanya,tp segalanya gak merubah waktu,apalagi umur,kecuali edward culen. #teori

5. Orang rajin jam 5 pagi uda bangun,orang gak rajin jam 5 pagi baru mau tidur. #teori

6. ketika sms tak berdaya, mention twitter bergerak, atau message facebook yang berbicara #teori

7. Orang hebat,jam 1 pagi tidur sambil kerja,orang gak hebat,jam 1 siang kerja sambil tidur. #teori

8. Orang hebat,internetan sambil ngerjain tugas, orang gak hebat,internetan sambil ngeluhin tugas. #teori

9. Orang hebat, gak perlu apdet twitter,orang-orang udah pada cari tau sendiri aktifitasnya. #teori

10. Orang gak hebat, jangankan apdet twitter, bedanya google sama friendster aja gak tau. #teori

11. Orang hebat, bangun tidur langsung push up, orang gak hebat, bangun tidur cuma bisa megap megap. #teori

12. Orang keren itu abis mandi,kamar mandinya jadi wangi, orang gak keren,mandi gak mandi,ttep aj seisi rumah bau nggilani. #teori

13. Proses bekerja mahasiswa dkv : ngeluh2 via internet - h-5 baru ngerjain - h-1 masuk percetakan. #teori

14. Waktu berjalan sangat cepat, tapi kita gak harus berjalan cepat. #teori

15. Terkadang ada kejadian yg tak terduga dan ternyata emang terjadi. #teori

16. selama masih tinggal di rumah orang tua, maka rumah itu bukan milik kita, tapi milik orang tua kita. #teori

17. ngobrol lewat chat gak sesimple ngobrol lewat wc sebelah. #teori

18. sehebat-hebatnya orang, setidaknya ada momen dimana dia ngelakuin hal konyol. #teori

19. make up itu kayak bungkusan makanan, enak diliat, tapi belum tentu enak pas dibuka. #teori

20. dampak dari make up itu ada 3, bikin tambah cakep, tambah tua, atau tambah menor. #teori

21. hati-hati kalo punya cewek yg suka make up, soalnya bisa ketuker antara nyium pipi, atau nyium bedak. #teori

22. kalo cowok,nonton bola gaul sebelum sms pacar, kalo cewek, make up gaul sebelum ketemu pacar. #teori

23. di kehidupan nyata ada yang namanya make up, dikehidupan jejaring sosial ada yang namanya editing foto profil. #teori

24. daripada ngomoging make up, mendingan mandi, karna mandi adalah "the real make up". #teori

25. bangun pagi itu menyenangkan.. kalo kamu bisa bangun pagi. #teori

26. cara terbaik menikmati tahun baru adalah, tidak berada dijalanan pada sore sampe malem. #teori

27. bagi anak DKV, hari perayaan adalah ajang untuk unjuk karya. #teori

28. karya pada hari perayaan adalah modus paling tepat buat nge tag temen di karya kita. #teori

29. Liburan bukan berarti bisa dengan sepenuh hati bermalas-malasan. #teori

30. kalo ada cewek cakep godain kita, maka yang harus dikatakan dalam hati,"jangan geer, jangan geer.." #teori

31. Kalo mandi, nunggu sakit perut aja, jadi waktu di kamar mandi lebih efisien. #teori

32. Berat badan gak turun gak papa,asalkan badannya bisa kurus. #teori

33. Keputusan mendadak itu sifatnya mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. #teori

34. Mood juga bisa ngedrop, kayak listrik di rumah yg kadang kelebihan beban. #teori

35. Peraturan awal bikin karya buat orang lain, bayar gak dibayar, tetep harus punya filenya. #teori

36. Saat saat badmood adalah saat yg gak tepat buat badminton. #teori

37. Perasaan ge er adalah bukti bahwa kita punya rasa percaya diri. #teori

38. Diet gaul masa kini,abis makan banyak,langsung minum obat pencuci perut. #teori

39. Kebanyakan cuci perut, cucian asli bisa terlupakan. #teori

40. Better do something than do nothing. #teori

41. Backstreet itu ribet, seribet kabel headset yg uda lama gak dipake. #teori

42. Apapun situasinya, yang namanya backstreet a.k.a jalan belakang,tetap harus ada "pelicin"-nya. #teori

43. Kalo dalam suatu hubungan backstreet bisa berjalan lancar,maka akan brubah jadi frontstreet. #teori

44. Pada akhirnya,hanya mimpi yang bisa bikin kita merasa jadi yang paling sempurna. #teori

45. Libur gak libur, yang namanya lembur,bikin kita jauh dari kata tidur. #teori

46. Walopun uda beol, sakit perut masih bisa muncul, karna sakit perut adalah momen abstrak tak terkalahkan. #teori

47. salah satu cara supaya bisa bangun pagi adalah tidur di tempat yang tidak nyaman. #teori

48. ketika segalanya menjadi ngebut, memperkosa di angkot pun jadi kesulitan. #teori

49. pagi dini hari adalah saat yang tepat buat marah-marah via twitter. #teori

50. twit pagi hari bisa dibilang useless, karna yang baca dikit, kayak bikin contekan,tapi gak dipake. #teori

51. safety galau : ngetwit galau di pagi hari, dan ngetwit sok gaul di siang hari. #teori

52. extreme galau : ngetwit galau di pagi hari dan ngetwit galau di siang hari. pas di cek profilnya, ternyata 4L4y. #teori

53. calon galau : ribut sama sang pacar selama beberapa hari, seminggu kemudian putus. #teori

54. calon hampir galau : ribut sama pacar selama beberapa hari, seminggu kemudian putus, sehari setelahnya pergi sama selingkuhan. #teori

55. pembuat galau : deketin orang yang uda punya pacar, bikin mereka berantem, trus abis putus, langsung ditinggalin. #teori

56. Telat galau : pas lagi galau, mainan game buat refreshing dikit, trus ngantuk, gak jadi ngetwit galau. #teori

57. Kelebihan bangun siang : melewatkan 1 hari yg mmbosankan, kekurangan : kelewatan 1 hari yg myenangkan. #teori

58. hidup itu ada dua, hidup yang rumit dan hidup yang singkat. #teori

59. orang yang enggak nikmatin hidup, biasanya menganggap bahwa hidup itu rumit. #teori

60. orang yang nikmatin hidup, biasanya menganggap bahwa hidup itu singkat. #teori

Senin, 26 Desember 2011

Baru




Kebanyakan manusia bangga punya baju baru, celana baru, atau barang-barang baru yang lainnya. Tapi ada kah yang bangga kalo punya hati, sifat, dan jiwa yang baru?? (dalam artian yang sebenarnya kalo lewat komik ini)...

Kamis, 22 Desember 2011

Jingle All The Day


Biasanya aku ini adalah manusia yang paling sering melakukan keterlambatan. Bahkan levelku sebagai manusia terlambat sudah mencapai level abadi. Mulai dari terlambat bangun tidur, terlambat makan, terlambat mandi, terlambat ngumpulin tugas, terlambat ngucapin sesuatu, dan jenis-jenis terlambat lainnya. Tapi yang jelas sunatku enggak terlambat dong.

Nah,maka dari itu, momen kali ini aku persembahkan untuk membuat sebuah tulisan (atau ketikan, status disamakan), seputar Natal. Makhluk hidup yang biasa sih biasanya nulis hal tentang ini pada saat momen Natal. Tapi aku adalah makhluk berbeda yang pengen gaul abis.



Semua umat manusia kurasa tau apa yang dimaksud dengan hari raya Natal. Mereka yang tidak tau, biasanya adalah mereka yang tidak pernah dengar tentang Natal (pasti deh yakin). Di hari Natal, biasanya perihal yang identik adalah sinterklas, pit hitam, pohon Natal, salju, kado Natal, kelahiran Yesus Kristus, dan sebagainya. Aku inget waktu kecil dulu pas di Batam, sering menghias pohon Natal pada saat menjelang hari Natal, bukan pada saat menjelang Ujian Akhir Nasional. Pohon Natal biasanya dikasih kapas yang banyak, biar kayak salju, trus dibagian bawahnya ada beberapa mainan yang jadi pajangan, apapun mainannya. Di pohonnya juga dikasih lampu yang panjang dan warna-warni, tidak mirip dengan permen gulali, tapi sangat lucu sekali.

Semua kegiatan hias menghias ini dilakukan bersama-sama bareng kakak adikku. Pokoknya semua ikut ambil bagian dalam menghias, tak terkecuali apapun, kecuali yang tidak mau menghias apapun. Dan momen ini selalu terjadi dimasa lalu, dimasa dimana aku masih imut dan kecil, serta bersahaja. Sayang, sekarang di Semarang, semua telah menghilang, enggak ada lagi pohon Natal yang digempur bersama-sama. Enggak ada lagi lampu panjang warna-warni yang lucu sekali dan gak mirip gulali.

Sekarang semua kakakku udah pada gede, adikku juga udah gede, cuma aku yang enggak gede-gede. Semua sibuk dengan kegiatan masing-masing (termasuk aku). Seolah, Natal apa enggak, enggak ada bedanya.

Pohon Natal pun selalu berada di tempatnya, gak berpindah tempat semili pun. Entah sejak Natal yang keberapa, pohon itu selalu berada di tempatnya. Enggak ada yang berani mengusiknya, atau emang enggak ada yang mau beresin, yang jelas, di ruang tamu itu, pohon Natal selalu menunggu disana. Apa yang ada disana, tetaplah disana, dan apa yang ada disini tetaplah disini. Begitulah sekiranya bunyi pantun yang dihasilkan dari melihat pohon Natal di rumahku.

Aku mencoba menerka, apa gerangan sebenarnya, yang terjadi, hingga pohon Natal ini selalu ada di ruang tamu dan gak pernah dipindah?? apa?? apa gerangan?? Berkali-kali temen kuliahku yang datang ke rumah bertanya,"Louis, kok udah pasang pohon Natal? emang udah mau Natal-an??" Dan pertanyaan ini muncul pada awal dan pertengahan tahun.

Ibuku pernah bilang,"udah jangan dipindah-pindah pohonnya, biar disitu aja." Aku gak pernah bertanya kenapa ibuku berpikiran demikian, karna aku malu bertanya dan sesat di jalan. Aku lebih memilih berpikir menggunakan kekuatan otakku hingga 140% untuk mencari jawaban dari pertanyaan filosofi ini.

Aku pergi merenung di tengah kegelapan matahari (matahari pun bisa gelap). Diam tanpa jejak, pergi membisu, dan bertapa. Aku pun menemui avatar Roku, avatar sebelum Aang. Namun tak berhasil. Aku menemui komisaris Gordon dan Batman. Juga enggak berhasil.

Selama setahun aku mencari jawaban ke negeri Tenggara, namun nihil. Hingga suatu ketika, aku melihat sebuah ucapan, yang mengatakan bahwa,"minta maaf gak harus nunggu Lebaran, sekarang juga bisa!!"...

Berpikir sejenak...
Dan...

Aku tau...AKU TAU!!!

Aku tau, apa maksud dari ibuku, dengan tidak membereskan pohon Natal..
ya,, Tentu saja, maksud dari ibuku, pasti supaya kita semua para penghuni rumah, inget dengan Natal dan semangat Natal, kenangan yang pernah ada, dan semua hal yang berhubungan dengan Natal. Supaya kita gak ngejalanin hari dengan semangat yang biasa-biasa aja !!
Supaya kita selalu berkelakuan baik dan dapet hadiah dari sinterklas, dan gak ditangkap pit hitam!!!
Supaya ketika kita bangun dari tidur, kita tetap berpikiran bahwa ntar malem ada film spesial Natal yang bagus!!! (faktanya,tiap Natal, filmnya bagus-bagus sih).

Akhirnya, aku tidak dalam masa pencarian mata pencaharian lagi. Aku udah tau jawaban dari teka teki di rumahku, meskipun aku masih gak tau jawaban dari soal Ujian Nasional matematika tahun kemaren.

Setiap temenku datang dan nanyain tentang pohon Natal itu, maka aku akan berkata," keluargaku ini hebat, jadi tiap tahun, semangat Natal nya selalu ada !!"

Yeah, JINGLE ALL THE DAY!!!!!!

Selasa, 20 Desember 2011

Deportasi

Hari itu, seperti hal nya umat manusia biasa, aku bangun dari tidurku. Bukan karna alarm, atau karna aku emang suka bangun pagi, atau karna kolorku basah kena ompol, atau karna matahari udah tenggelam lagi, namun aku bangun karna ibuku secara tiba-tiba mengeluarkan sebuah amandemen yang berbunyi,"yok!! bangun !! kasurnya diturunin !! mau ada sodara yang dateng, pake kamar ini !!"
Dengan kondisi setengah sadar dan setengah sangar, aku bertanya," loh, kenapa gak pake kamar yang satunya??"
"kamar yang itu kayak gudang, masa buat tamu dikasih gudang?!"
"berarti aku pindah bu?"
"iya, udah cepet bantuin beresin, ibu juga capek ini, ngurusin rumah dan sebagainya!!"
Mood ku yang ketika itu masih seger, langsung anjlok, lebih anjlok dari not balok. Dan dengan betenya, aku mulai tidur lagi.
"malah tidur, ayo diberesin, udah mau sampai ini orangnya, tadi udah telpon, katanya perjalanan!!"
"iya iya.."

Aku mulai ngangkutin barang-barangku keluar kamar, ngambilin komik yang berceceran, sobek paksa wallpaper yang udah kubuat dari koran dengan penuh cinta, dan menaruh barang gadget dengan hati-hati. Ini adalah kedua kalinya aku diusir dari kamarku sendiri yang berada di rumahku sendiri. Dahulu aku diusir karna kamarnya adikku haru diperluas wilayahnya. Wilayah kekuasaanku pun menghilang, dan aku mengungsi diluar, mencari kawasan untuk membangun koloni baru.

Waktu itu aku nanya ibuku,"kok kamarnya Novi diluasin??"
Dan jawaban ibuku cukup simpel," Novi kan perempuan, anak perempuan kamarnya harus besar."
Aku diam tak berkata mendengar itu, dan berpikir, seandainya aku pria bertubuh perempuan tanpa harus mengalami menstruasi...

Kembali ke masa kini, aku beresin barang-barangku dengan penuh kebetean. Kekuatan jahat merasuki tubuhku, dan kekuatan baik merasuki tubuh orang baik. Selama beberapa jam, aku hanya bisa bete, galau, dan angry. Bahkan ke-angry-an ku melebihi angry bird. Dan setelah proses deportasi selesai, aku mogok mandi dari pagi sampe sore, aku mogok makan dari pagi sampe sore, dan aku mogok boker dari pagi sampe sore juga.

Selama aksi mogok berlangsung, aku cuma tidur, nyalain komputer, tidur lagi, nyalain komputer lagi, bener-bener berasa pecundang of the day. Rasanya pengen nangis, tapi tidak mungkin, karna aku adalah pria diantara pria. Dan dari pada nangis, aku menggunakan kekuatan pikiran untuk berfokus, mencari sebuah titik cerah dalam kegelapan, dan mengejar Sasuke yang semakin jauh. Aku harus menguasai kekuatan siluman rubah ekor sembilan, dan menjadi ninja hokage, seperti ayahku yang juga seorang hokage....fak, ini kan cerita Naruto!!???

Tapi dengan adanya kejadian deportasi pengusiran dari kamar di rumah sendiri ini,aku jadi tau dan sadar, kenapa Sasuke pergi dari Konoha, dan kenapa wolverine bisa lupa ingatan tentang masa lalunya. Dan aku juga tau, bahwa rumah yang aku tinggali ini, kamar yang aku tempati, motor yang aku tunggangi, hape yang aku cintai, dan kolor yang aku pake ini, semua adalah milik orang tua ku. Orang tua ku seharusnya berhak atas semua benda yang aku nikmatin ini. Orang tua ku lah yang menghidupiku selama bertahun-tahun ini. Kejadian pengusiran dari kamar, bukan apa-apanya dibanding semua pengorbanan orang tua ku. Aku juga harus bersyukur, karna toh walaupun aku diusir dari kamar, aku masih bisa tinggal di rumah ini. Di rumah ini juga masih ada kamar kosong yang bisa aku tempatin.

Aku ngerasa sedikit bersalah karna udah mengeluarkan aura bete dan aura kasih dari hatiku. Seharusnya aku tidak kekanak-kanakan seperti itu, apalagi seperti ini (nunjuk Crayon Sinchan). Aku harus lebih dewasa, harus lebih tangguh dan menjadi pria diantara pria (sambil nunjuk Chuck Norris). Kejadian ini adalah cobaan, suatu saat, aku harus meninggalkan rumah ini, harus punya rumah sendiri (sambil nunjuk rumahnya Batman).

Bapake, Ibuke, aku masih pengen tinggal di rumah ini..
Selama aku masih bisa tinggal...fffufuufufufu...
Karna kelak aku bakal meninggalkan rumah ini, dan tinggal disini (nunjuk rumahnya Batman).

Senin, 12 Desember 2011

Bangunan Baru

Berita tentang pembangunan gedung baru DPR, entah kenapa, bikin aku rada gak paham sama kejadian di dunia ini, seolah cuma aku yang lahir normal. Menurut narasumber yang gak mau disebutin satu-satu, rencananya para kaum elite yang memerintah negara kita tercinta Indonesia ini pengen bangun gedung baru tempat mereka bernaung dan bekerja.

Sekilas sih fine aja kalo mau bangun gedung, namun (ada namunnya, maka ada yang gak beres) pembangunan gedung itu ternyata membutuhkan dana yang banyak, triliunan mungkin. Padahal kalo kita lihat di negara ini, banyak gedung sekolah yang sudah mau ambruk dan gak layak untuk disebut "gedung". Banyak juga kelompok-kelompok yang berkompeten dibidang ilmu pengetahuan dan perkembangan yang membutuhkan dana bantuan tapi cuma dibantu dikit sama pemerintah.

Satu lagi yang bikin aku semakin heran dengan kejadian di dunia ini, masa katanya gedung baru itu mau dikasih kolam renang??!! Selepas itu bener atau nggak (semoga nggak), aku harap kalo gedung baru itu tercipta, kinerjanya semakin terbarui juga. Kalo kerjanya gak bener, kasih aja gedung yang gak bener juga..

Jumat, 02 Desember 2011

Kolakborasi : Antara Louis dan Teman Seperjuangan


Kata "duet" ternyata gak cuma berlaku di dunia musik aja, tapi di dunia lain pun juga berlaku, pocong ngesot contohnya. Duet maut antara pocong dan suster ngesot. Namun bukan itu yang mau dibahas, tapi tentang kata "duet"-nya.

Dalam bahasa yang lebih disempurnakan lagi, kata "duet" bisa disubstitusikan dengan kata "kolaborasi". Dari kata "kolaborasi", agar terasa lebih nikmat seperti makanan, maka aku tambahin dengan nama makanan "kolak", sehingga ketika di gabung kan dalam sebuah kata mujarab, hasilnya adalah "kolakborasi".

Berikut ini adalah hasil kolakborasi ku dengan teman-teman seperjuangan yang lainnya.


Gambar : Louis C K B, Finishing : Agnes Indah

Gambar muka manusia yang berbentuk kotak ini awalnya buat contoh kepada para mahasiswa DKV Unika yang baru angkatan 2011. Ceritanya, mereka bakal disuruh gambar karikatur dengan menggunakan bentuk geometris sebagai muka dasar. Muka yang digambar adalah kakak angkatan yang jadi favorit mereka. (ceritanya sih begitu).

Sketsa awal yang bikin aku, kemudian sama Agnes Indah, dikasih teknik pewarnaan cat air dengan tingkat dewa (karena sejujurnya aku lemah dalam hal warna mewarna).



Gambar : Hosea Vidiyanto, Finishing : Louis C K B

Gambar diatas ini hasil karya calon desainer dari DKV Unika yang bernama Hosea Vidiyanto. Alkisah pada waktu itu sedang masa penerimaan mahasiswa baru, dan mereka mendapat tugas untuk menggambar kakak kelas. Kebetulan aku dapat dua gambar mukaku. Yang satunya ada dibawah ini, berasal dari calon desainer juga yang bernama Ervillia Nelly. Kedua gambar ini kemudian aku edit lagi dan aku finishing dengan sentuhan majis jari tanganku.

Gambar: Ervillia Nelly, Finishing : Louis C K B







Gambar : Agnes Indah, Finishing : Louis C K B

Gambar gadis imut dengan model rambut gurita super absurd ini dibuat oleh calon desainer yang sebenarnya kepengen jadi fashion desainer, Agnes Indah. Dengan sedikit sentuhan tanganku pada outline dan garis pada helai rambut, lalu sedikit pewarnaan menggunakan photoshop, maka kolakborasi pun selesai.




Gambar, Finishing : Agnes Indah, Jonathan Ronny, Kwik Renata Wijaya, Viona Daisy, Firawati, Yuke Mariska, Anthony Novianus, Louis C K B

Mural ini sebenarnya adalah lomba yang diadain sama mahasiswa arsitek Unika yang bekerja sama dengan mowilex. Tema utamanya adalah lestarikan lingkungan hidup, sedangkan konsep utama mural ini adalah air sebagai sumber kehidupan. Bisa dilihat pada gambar, bahwa bahkan air pipis pun bisa jadi sumber kehidupan !!!

Dibagian bawah yang ada tanda panahnya ada sebuah tulisan rahasia. Kalo orang mau baca isinya, harus rada bungkuk, nah, pas rada bungkuk ini, kalo diliat dari belakang, orang yang baca itu kayak lagi dipipisin, ajaib bukan ??!!

Mural ini dikerjain bareng-bareng bersama teman sepermainan yang sama-sama calon desainer semua. Kenalkan Agnes Indah, Jonathan Ronny, Kwik Renata Wijaya, Viona Daisy, Firawati, Yuke Mariska, Anthony Novianus, dan aku sendiri.





Gambar muka : Eriko Julian, Gambar badan dan lain-lain : Louis C K B, Finishing : Agnes Indah

Ini gambar iseng salah satu temenku calon desainer berpengalaman, Eriko Julian, yang juga punya nama panggung hellostereo. Tadinya cuma gambar mukaku, terus secara mendadak, dia males ngelanjutin. Dengan sigap, aku pun mengambil pensil dan melanjutkan gambar ini, hingga menjadi manusia sempurna lengkap dengan burger kotorannya. Abis dioutline, langsung diambil alih sama Agnes Indah buat pewarnaan dengan menggunakan teknik rahasia pensil warna.



Sketsa, Cerita, Pewarnaan : Louis C K B, Outline : Kumala Sani Jasanoe

Komik ini bercerita tentang... Enggak usah diceritain mungkin udah paham ya.. (semoga)
Sketsa dan cerita komik ini aku yang bikin, abis itu di outline sama temenku yang calon desainer bernama Kumala Sani Jasanoe. Abis dioutline, aku warnain secara digital via photoshop.

Aku jarang banget bikin komik berwarna, bahkan hampir gak pernah. Komik ini spesial berwarna soalnya ketika itu, aku lagi ada proyek komik dari dosen, dimana komik yang dipublish adalah komik berwarna. Sebelum bikin komiknya, aku latian dulu pewarnaan digital, sementara Kumala yang jadi outliner di tim ku, belajar meng-outline. Kira-kira begitu kronologisnya.


Sketsa : Louis C K B, Pewarnaan : Treona Lasanda

Ini adalah komik lama, dan udah ku publish sejak jaman purbakala, tapi dalam versi hitam putih. Karena tuntutan proyek komik yang mengharuskanku dan tim ku bikin komik berwarna, maka komikku yang udah jadul ini pun jadi korban kelinci percobaan untuk di warnain digital, sebelum akhirnya kita bikin proyek komik itu. Yang ngewarnain adalah temenku calon desainer yang juga merupakan model handal, yaitu Treona Lasanda.




Gambar, Finishing : Louis C K B, Outline : Agnes Indah

Komik enggak jelas yang muncul ditengah-tengah perkuliahan. Intinya ada seorang cowok tampan yang berjalan dengan tampannya, hingga ditengah jalan ia dihadang oleh sebuah kotoran. Adegan selanjutnya, terdengar bunyi "nglepprreett!!" (sound effect asli Indonesia).

Gambar dan Finishing : Louis C K B & Kwik Renata W

Mural ini adalah hasil iseng dan nekat dan juga duet maut antara aku bersama Atak. Tanpa skill mural yang memadai, tanpa pengalaman yang tidak sepadan, dan tanpa alat lukis dinding yang mencukupi, kami tetep nekat buat ikut lomba mural ini. Proses bikinnya cukup lama, sekitar 5 jam, dan hanya menghasilkan satu gambar, tanpa background, jadi muralnya gak full satu dinding. Bandingkan dengan peserta lain yang gambarnya full satu dinding, dalam waktu tempuh yang sama, tapi tentunya jam terbang bikin muralnya berbeda. Entah ini gambar muralnya masih ada di TKP atau udah diambil beserta tembok-temboknya.

Gambar : Louis C K B, Editing : Ronny Jonathan

Dalam rangka memperingati hari ulang taun DKV Unika, dan melalui acara yang bernama "Paradays", maka segenap mahasiswa ini membuat sebuah acara seminar dengan membahas kali Semarang. Ini adalah poster untuk perlombaan artikel, tentang kali Semarang. Kebetulan waktu itu, mahasiswa yang tangannya lagi nganggur adalah aku, jadi aku ditugaskan untuk membuat sebuah gambaran tentang kali Semarang. Yang ada dipikiranku adalah, semua kotoran yang tertimbun di dalam kali itu adalah monster mistis berwujud gak jelas, dan jadilah seperti apa yang anda lihat diatas. Kemudian gambar coretanku tadi, diolah oleh sang calon desainer, Ronny, sehingga tampak sedemikian rupa seperti yang anda lihat diatas.


Gambar : Louis C K B, Finishing : teman-teman DKV Unika 08, 09 (lupa siapa aja)

Masih dalam rangka acara paradays, gambar 2D yang nyasar di dunia 5D ini adalah hasil realisasi dari tokoh yang tampil di poster pengumuman artikel kali Semarang. Bagian belakang gambar ini sebenarnya adalah tumpukan sampah yang juga digantung, pokoknya persis kayak yang ada diposter. Ini dibuat bareng-bareng sama temen-temen DKV Unika, saking banyaknya yang membantu, aku sampe lupa siapa aja, mungkin anak tetangga juga ikut bantu kali.

Gambar & Finishing : Louis C K B, Foto : Aditya B P

Terinspirasi atau mungkin plagiat... eh, tapi terinspirasi aja deh.... nah, terinspirasi dari sebuah foto di internet, yang pokoknya modelnya beginian deh, kalo gak salah orang Jepang yang bikin. Jadi fotonya itu memperlihatkan sebuah gambar dari kertas yang seolah-olah bisa berinteraksi sama manusia, jadi bisa kayak ditarik gitu. Aku jadi ikutan pengen nyoba bikin, tapi dengan cara gue tentunya. Terus pas udah jadi, kebetulan ada temen calon desainer yang kemampuan di bidang fotografinya bagus, yaitu Adit (aku manggilnya sih ko Adit). Maka jadilah seperti apa yang dilihat diatas ini. Ini padahal bikinnya ditengah-tengah ngelembur untuk keperluan persiapan mahasiswa baru DKV Unika 2010, jadi bisa dibilang, ini karya tak terduga.

Setelah kejadian pembuatan karya tak terduga ini, dari para insan muda, muncul sebuah ide untuk membuat video bumper, yang modelnya memakai mainan-mainan kertas kayak yang diatas, jadi potongan gambarnya bakal lebih banyak lagi. Video bumpernya dipakai untuk presentasi review hasil ekskursi ke Surabaya, yang dimana acaranya berbentuk semacam seminar juga.
ini trailer videonya (termasuk proses), semoga bisa di buka>> via facebook

Kamis, 01 Desember 2011

Bermain Dengan Foto dan Gambar


Berawal dari minimnya kemampuan fotografi sementara saat ini sudah memasuki era dimana semua orang dapat menikmati asiknya fotografi. Selain kemampuan yang minim, juga didukung ketiadaan kamera yang memadai untuk melakukan pengambilan cahaya yang baik. Meski berbagai macam kekurangan tidak dapat diperbaiki lebih lanjut, sementara hasrat buat bisa ikut menikmati asiknya fotografi pun tak terbentung, maka muncullah sebuah ide dimana kemampuan serta kamera dinomor dua kan.

Dan yang dinomor satukan adalah imajinasi (kali ini bukan imajinasi kotor soank yang akan diberdayakan). Benar-benar menggunakan imajinasi sehingga terkadang manusia normal tidak dapat menyadari gambar apa yang aku ambil ini. Nilai estetis yang tidak mencukupi gambar yang aku ambil sebagai foto abstrak, apalagi nilai matematika yang tak kunjung membaik di kala aku kelas tiga.

Maka dari itu aku memanfaatkan program adobe photoshop untuk menggambarkan imajinasiku, sehingga orang normal dapat menikmati dunia imajinasi dalam sebuah gambar foto tak ternilai unsur matematikanya yang aku ambil ini.


(konten ini pindahan dari blog sebelumnya)