Sabtu, 10 September 2011

MIE (Noodle)


Segala sesuatu itu kalo kebanyakan nggak baik. Contohnya, hujan yang kebanyakan, jadinya banjir. Makan kebanyakan, jadinya obesitas. Tidur kebanyakan, jadinya kuper. Ngupil kebanyakan, jadinya ilang deh tu hidung. Dan berbagai kebanyakan lainnya yang dapat berakibat fatal.

Suatu ketika, dikala aku jenuh makan nasi (sebagai informasi, di Pulau Jawa itu, nasi itu hampir setara dengan oksigen), muncul sebuah pemikiran untuk nggak makan nasi dalam beberapa waktu. Menu nasi aku ganti dengan salah satu makanan favorit dunia, yaitu MIE!!

Berbeda dengan MIB yang berisi perkumpulan rahasia berpakaian serba hitam yang meneliti alien, MIE lebih menuju ke sesuatu yang bisa dimakan dan mengandung karbohidrat. Karena adanya kesamaan dengan nasi, yaitu sama-sama mengandung karbohidrat, maka aku menunjuk MIE sebagai pengganti nasi.

Awal-awal nikmatin MIE emang gak ada matinya, lebih enak dari pada nasi yang udah basi.. tentunya MIE itu udah dimasak, dikasih bumbu, dikasih berbagai macam racikan penyedap lainnya..

Tapi, setelah beberapa hari dicerna, MIE yang ada dalam perut mulai memberontak. Rasanya kayak ada bayi berbentuk ular tangga panjangnya bukan kepalang.

Dari kejadian itu,aku bisa belajar sesuatu, bahwa rumus matematika itu banyak sekali dan juga bahwa sesuatu yang sesuatu banget itu kalo berlebihan dapat menimbulkan bala bencana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar