
Antara pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan,
menurut saya Papua, dan pertanyaan ini bisa bikin orang jadi berpikiran buruk.
Coba dengan pertanyaan yang intinya sama, tapi kata-katanya diubah dikit.
Antara pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan,
menurut saya Papua, dan pertanyaan ini bisa bikin orang berpikir kalo di Papua itu pemandangannya hijau semua. Kalo di kolam renang pemandangannya baju renang semua.
Sebenarnya saya mau membahas (atau bisa dibilang ke”sok”-tahuan) tentang permasalahan yang melanda Papua, jadi pertanyaan-pertanyaan diatas semacam pendahuluan. Ngomong-ngomong tentang pendahuluan, semua orang pasti tahu itu. Kita bikin proposal, ada pendahuluan. Kita baca buku, ada pendahuluannya (komik aja ada pendahuluannya). Bahkan deketin cewek pun harus ada pendahuluannya, cuma bahasanya udah disederhanakan dan diper-gaul-kan menjadi “PDKT”.
Kembali ke topik, bicarain Papua sekarang ini, jadi inget sama yang namanya
Berdasarkan rumor yang beredar, Papua itu punya banyak emas, dan karena itulah,perusahaan asing bikin usaha disana dan mulai mencomot sumberdaya nya. Anehnya, warga Papua sendiri malah enggak menikmati sumberdaya nya sendiri. Mereka dibiarkan bodoh dan hidup sengsara, sementara kaum elite menikmati harta mereka. Padahal pemerintah tahu itu, tapi cuma diem aja (sepertinya). Makanya ada juga rumor yang beredar kalo konon katanya Papua mau lepas dari
Ibaratnya begini, ada anak sebut aja X, punya banyak makanan. Tiba-tiba muncul si H yang dengan elitenya ngambilin makanan si X. Si H terus ngambilin dan makan makanannya kepunyaan si X, sementara si X cuma bisa diam tak menentu, sampe perutnya kempes, dan gak bisa dipompa ulang di tambal ban terdekat. Lalu muncul si D, temen deket, sahabat karib, sohib, dan kepompongnya si X. Si D ini ngelihat kejadian itu tepat didepan matanya. Supaya si D ini gak ngasih tau orang tuanya si X, maka si H ngasih bagian buat si D, meskipun bagiannya cuma sedikit. Lalu si X ini marah, dan dia mau melepaskan ikatan temen deket, sahabat karib, sohib, dan kepompongnya dengan si D. Si D gak mau hal itu terjadi, dia tetap mempertahankan ikatan temen deket, sahabat karib, sohib, dan kepompongnya dengan si X. Tapi si D juga gak mau kehilangan bagian makanan yang dikasih si H. (entah kenapa paragraf ini lebih susah dimengerti daripada paragraf sebelumnya)
Solusi sementara dari pemerintah adalah dengan mengadakan dialog terbuka bersama para petinggi di daerah Papua,untuk menyelesaikan masalah dan supaya Papua enggak jadi melepaskan diri. Yaa, itu solusi sementara sih. Padahal yang harus diselesaikan itu masalah dalam pemerintah sendiri. Selama masyarakat Papua tetep dibiarkan terbengkalai begitu, ya masalah semacam
Kalo saya jadi orang penting yang bisa bikin keputusan penting juga, saya bakal usir PT.Freeport yang bikin report (repot maksudnya), dan bikin perusahaan negara disana, mungkin namanya PT.Ngepot. Terus perusahaannya itu pekerjanya dari warga Papua sendiri. Abis itu hasil keuntungan perusahaan bisa disumbangkan untuk biaya pengembangan masyarakat Papua, mungkin bikin sekolah yang banyak, bikin taman yang banyak, bikin museum yang banyak, tapi gak bikin mal yang banyak, ntar warga Papua jadi konsumtif.
Sekian dari saya, kalo nggak ada pertanyaan, saya ucapkan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar